Bendahara Pengeluaran BSIP Riau di dampingi oleh staf keuangan menghadiri Bimtek Pemanfaatan Cash Management System (CMS) pada rekening virtual Bendahara Pengeluaran Satker yang di laksanakan oleh Biro Keuangan dan Barang Milik Negara di Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian ( PSEKP) Bogor, Kamis (16/11/2023).

 

Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Biro Keuangan & BMN Fuadi, Ak, M.PA, Ketua Kelompok Pelaksana Anggaran, Pimpinan Divisi BNI dan 57 Satker. Ka. Biro Keuangan & BMN dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat 577 Satker di bawah Kementan, tetapi yang baru menggunakan CMS BNI, BRI dan Mandiri hanya 28% dan berharap untuk kedepannya semua satker telah menggunakan CMD yang merupakan program dari pemerintah agar mencegah rekening yang berserakan dan bisa membenahi laporan keuangan. Di era digitalisasi pemerintah ingin mengurangi uang yang beredar oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan sistem cashless. Kemenkeu juga sudah membuat program E-Perjadin agar pembayaran perjalanan dinas tidak dilakukan lagi secara tunai.

 

Bimtek ini juga di sosialisasikan bagaimana cara penggunaan BNI Direct, semua belanja di input kedalam BNI Direct oleh bendahara pengeluaran seperti contoh pembayaran pajak, listrik dan transaksi pembelian barang lainnya akan di approve oleh KPA melalui token sehingga tidak ada lagi pembayaran yang dilakukan secara tunai. CMS memiliki 4 fasilitas yaitu kartu Virtual Account, Dashbord VA, BNI Direct dan Token. Adapun penggunaan CMS ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, cara kerja yang lebih efektif dan efisien serta sistem keamanannya sangat terjamin. CMS ini berperan dalam pengelolaan APBN dan semua jenis belanja modal, barang, pegawai dan bantuan sosial.